4.8.09

PENGARUH KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN SISWA ……….


PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Masa depan anak terletak pada generasi muda. Mutu bangsa di kemudian hari bergantung pada pendidikan yang dikecap oleh anak-anak sekarang. Terutama melalui pendidikan formal yang diterima sekolah, apa yang harus dicapai sekolah, di tentukan oleh kurikulum sekolah itu, jadi barang siapa yang menguasai kurikulum maka dia akan memegang nasib bangsa dan negara sehingga dapat dipahami bahwa kurikulum sebagai alat yang begitu vital bagi perkembangan bangsa dipegang oleh pemerentah suatau negara. Dapat pula dipahami betapa pentingnya usaha mengembangkan kurikulum itu.oleh sebab setiap guru merupakan kunci utama dalam pelaksanaan kurikulum, maka ia harus pula memahami seluk beluk kurikulum. Hingga batas tertentu, dalam skala mikro, guru juga seorang pengembang kurikulum bagi kelasnya.

Hubungan antara pesndidikan dan kurikulum adalah hubungan antara tujuan dan isi pendidikan. Suatau tujuan, tegasnya tujuan pendidikan yang ingin dicapai akan dapat terlaksana jika alat, sarana isi, atau tegasnya kurikulum yang disajikan dasar acuan itu relevan. artinya, sesuai dengan tujuan pendidikan tersebut.

Hal itu dapat diartikan bahwa kurikulum dapat membawa kita kearah tercapainya tujuan pendidikan. Karena kurikulum dapat membawa kita ke arah tercapainya tujuan pendidikan maka kurikulum merupakan isi dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan, maka kurikulum berisi nilai-nilai atau cita-cita yang sesuai dengan pandangan hidup bangsa. Pada hakekatnya, proses pendidikan yang dijalankan adalah usaha untuk merealisasikan nilai-nilai dan ide- ide tersebut.

Pada dasarnya tujuan pendidikan yang pokok ( atau hakiki, esensial prinsipil) itu tetap karena ia berhubungan dengan sistem nilai atau pandangan hidup suatu bangsa. Akan tetapi, hal itu tidak berarti kurikulum pun harus statis, tak mengalami perubahan. Kurikulum pun harus di kembangkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat. Masyarakat yang dinamis akan selalu mengalami perkembangan, selalu menuntut adanya perubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Pada hakekatnya, hal itupun dapat di pandang sebagai akibat sistem pendidikan yang di jalankan yang sudah di perhitungkan. Dengan kata lain, adanya keadaan masyarakat dinamis dan terbuka terhadap adanya usaha-usaha pembaharuan sesuai dengan perkembangan zaman tersebut, merupakan keberhasilan sistem pendidikan, tanpa mengabaikan berbagai faktor lain yang juga berperan.

Dalam banyak hal kurikulum dapat di jadikan kwalitas proses dan keluaran pendidikan yang di jalankan. Dalam suatu kurikulum sekolah telah tergambar tentang berbagai pengetahuan, ketrampilan, sikap, serta nilai-nilai yang di harapkan di miliki oleh setiap lulusan sekolah.

Selengkapnya...

0 komentar:

Posting Komentar

PERPUS. SKRIPSI TESIS is wearing Nur | To Blogger by An at Student | Campus and Comments (RSS).